Para Hewan dan Tumbuhan Tidak Mau Didata

Di suatu tempat bernama dunia Hewan dan Tumbuhan,
dimana mereka bisa bicara dengan manusia. Mereka hidup di hutan lebat
dan luas. Mereka hidup damai dan cukup jauh dengan komunitas manusia.
Mereka belum pernah diusik oleh manusia.
Suatu saat mereka mulai mau bekerja sama dengan
manusia. Dan mulai meniru kebiasaan manusia, salah satunya kebiasaan
mendata tiap anggotanya, dengan cara di-sensus, survey, dll. Manusia
mengajarkan bagaimana pentingnya data bagi dunia hewan tumbuhan,
terutama berguna untuk lebih membangun dan memajukan dunia hewan
tumbuhan. Manusia pun juga ikut turun ke lapangan untuk mendata.
Para hewan dan tumbuhan sangat antusias atas hal
itu. Dengan semangat mereka didata dengan menjawab apa adanya pertanyaan
kuesioner. Tetapi 5 tahun semenjak pendataan pertama, antusias itu
hilang. Mereka ogah-ogahan untuk didata. Sulit dicari saat didata,
hingga bersikap kasar pada petugas pencacah.
Kenapa bisa terjadi hal itu. Ternyata data tentang
dunia hewan dan tumbuhan telah disalahgunakan oleh manusia. Data itu
menyebabkan manusia tahu akan keanekaragaman maupun keunikan hewan dan
tumbuhan. Mereka jadi tahu ada hewan atau tumbuhan menarik untuk
dikoleksi. Banyak kulit harimau yang bagus untuk dijadikan dompet, ada
bulu cendrawasih yang sungguh cocok sebagai hiasan dinding, tak lupa ada
bunga bangkai yang sebenarnya bau sekali tetapi mampu ditutupi daya
pikatnya sebagai salah satu tanaman unik dan langka, ada pula gajah
dengan gadingnya yang perkasa. Para oknum manusia diam-diam masuk ke
dunia hewan tumbuhan. Mereka berusaha untuk memburu dan membunuh hewan
tumbuhan itu. Manusia tidak peduli terhadap keberlangsungan varietas
yang mereka buru. Mereka hanya memenuhi nafsunya akan kepuasan dan
kekayaan yang akan mereka dapat dari berburu hewan tumbuhan itu.
Pada akhirnya dunia hewan tumbuhan, mencoba
membatasi gerak manusia di dunia hewan tumbuhan. Menutup kerjasama
dengan manusia. Pada akhirnya manusia tidak bisa mengganggu dunia hewan
tumbuhan lagi. Hidup dunia hewan tumbuhan menjadi damai kembali.
Kasihan sekali dengan hewan dan tumbuhan yang ada
di dunia kita sekarang. Data tentang mereka yang sebenarnya ingin
digunakan untuk melestarikan dan menjaga mereka, malah disalahgunakan
oleh oknum manusia untuk memburu dan membunuh mereka. Sudah banyak hewan
dan tanaman yang punah akibat ulah manusia. Andai hewan dan tumbuhan di
dunia kita bisa bicara, pasti mereka akan berkata tidak mau didata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar